Halaman

Minggu, 15 Juni 2014

Ringkasan Kotbah : Membangun Pijakan Tuhan

Ringkasan kotbah
Pembicara : Pdt Guana Tanjung
Salt & Light Community tanggal 26 Mei 2014
Tempat : Gedung Ramayana – Jalan Pahlawan Madiun
Judul : Membangun Pijakan Tuhan 

Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, 


(Matius 3:14-16) 

Pada waktu Yesus selesai dibabtis oleh Yohanes dan keluar dari air, sebuah kejadian dahsyat terjadi yaitu Langit terbuka / open heaven. Hal ini terjadi karena adanya persembahan / penyembahan dan Tuhan Hadir. Yesus dibabtis bukan karena berdosa, pembabtisanNya adalah sebuah tindakan persembahan hidupNya kepada Tuhan.

Langit yang terbuka ketika Yesus keluar dari air adalah tanda kehadiran (Hadirat) Tuhan yang tidak bisa terjadi di sembarang tempat. Kehadiran (Hadirat) Tuhan tidak hadir di sembarang tempat karena Tuhan bertindak berdasarkan atas tatanan KerajaanNya. Kerajaan Tuhan adalah sebuah tatanan.

Tuhan mengasihi semua orang, Tuhan ingin semua orang diselamatkan, tetapi Tuhan tidak menyelamatkan semua orang. Mengapa ? Karena tatanan Kerajaan mengenai keselamatan hanya bisa terjadi jika seseorang datang kepada Yesus, PutraNya. Ini adalah sebuah contoh bagaimana Tuhan bertindak berdasarkan atas sebuah tatanan Kerajaan di luar sifat omni presence –Nya.

Tempat di mana Tuhan hadir (hadiratNya) adalah sebuah “portal” / pijakan kehadiran (Hadirat) Nya. Dan sebuah “portal” bisa terbuka jika di tempat tersebut terdapat sebuah tatanan yang disebut dengan :

MEZBAH 

Dan prinsip utama sebuah mezbah : di atasnya harus ada korban yang dipersembahkan

Mezbah adalah sebuah tindakan iman dari para Imam untuk bisa mengakses Surga. Dan ketika Surga bisa diakses, maka kekuatan Surga akan bisa diterapkan di bumi. Saat kekuatan Surga beroperasi di muka bumi maka hal itu berarti terjadinya kesembuhan, kesehatan, kemakmuran, pemulihan dan damai sejahtera yang melimpah.

Dalam tahap selanjutnya kita harus mencari bagaimana agar kehidupan kita bisa menjadi “portal” / tempat pijakan Tuhan untuk hadir dalam HadiratNya. Jika ada tempat-tempat yang bisa menjadi tempat pijakan Tuhan karena adanya Mezbah (penyembahan) dan korban, maka seharusnya “bait Allah” (tubuh) juga bisa menjadi “portal” / tempat pijakan kehadiran (Hadirat) Tuhan.

Kita mempunyai 3 fungsi yang sudah Tuhan berikan :

· Sebagai Putra / Anak (untuk menerima kebaikan Tuhan)

· Sebagai Imam (untuk mengakses kekuatan Surga)

· Sebagai Raja (untuk memerintah dengan kekuatan Surga di bumi)

Di dalamnya terdapat 3 proses yaitu diampuni, dibersihkan, dan diurapi.

Ketika seseorang bergerak dalam dimensi ini, maka nasib bukanlah sebuah penentu kehidupan seseorang. Langkah pertama untuk bergerak dalam tatanan Kerajaan ini agar pijakan Tuhan tercipta dan “portalNya” terbuka adalah dengan tekun membangun “mezbah” dalam tatanan yang benar dalam kehidupan kita. Karena hakekat kehidupan adalah menjadi penyembah. Di atas mezbahlah Anda akan terhubung dengan dimensi Surga.

Keterhubungan ini akan membuat kita mendapatkan knowledge (pengetahuan) dan akses untuk mengetahui dan mengambil apa yang sudah disediakan Tuhan dalam KerajaanNya.

Takdir bisa diubah dengan “Teknologi” (tatanan) yang terdapat dalam Kerajaan Tuhan. Ketika Kerajaan Tuhan ditemukan dan terbuka bagi kita, maka kita akan mengalami apa yang disebut dengan “Tuhan menyertai” dan ini akan membuat seluruh kehidupan seseorang akan berubah menuju yang dikehendakiNYa.

Apakah Anda punya Mezbah dalam hidupmu ?

Be Salt and Be Light ! Build His Altar !
-->

Related Post



Tidak ada komentar: