Pembicara : Pdt. Paulus Abednego
Salt & Light Community tanggal 21 April 2014
Tempat : Gedung Ramayana – Jalan Pahlawan Madiun
Judul : PASKAH
Kematian Yesus Kristus di atas kayu salib telah mengambil semua hal sebagai berikut :
1. Dosa
2. Sakit penyakit
3. Kutuk
4. Kelemahan
5. Maut
Setiap kali saya mengenang penderitaan Yesus Kristus saya semakin mengerti tentang kedahsyatan Tuhan Yesus Kristus. Dan bahwa tanpa Dia kita tidak bisa menjalani apapun dalam kehidupan.
Penderitaan Yesus membuat kita sadar bahwa hidup kekristenan adalah sebuah kehidupan yang seharusnya adalah kehidupan yang kuat dan tegar, dan bukan sebuah kehidupan yang cengeng. Salib yang telah mengambil semua kelemahan seharusnya membuat kita sebagai orang-orang pengkut Kristus yang kuat.
Kehidupan adalah sebuah proses dan peperangan
Proses dan peperangan adalah hal yang kita hadapi setiap hari. Banyak tokoh, pendeta, para pemimpin juga menghadapi pertempuran-pertempuran dalam kehidupan mereka. Dan dalam pertempuran tersebut mereka diperhadapkan pada kesendirian dalam pergumulannya. Tetapi mereka tetap menjaga iman dan menghadapi pertempuran dan peperangan mereka.
Pendahulu kita seperti Yusuf, Daud dll juga mengalami hal yang sama. Mereka memiliki pergumulan dalam kehidupan dalam kesendirian. Dan dalam pergumulan tersebut mereka melihat bahwa Tuhan yang mereka sembah adalah Tuhan yang luar biasa.
Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. (Roma 8 : 34-37)
Tantangan terbesar adalah apakah kita tetap setia dalam Kristus ketika kita menghadapi masalah dan seakan-akan tidak ada pertolongan yang datang dari Tuhan. Tetapi kekristenan yang kuat terbentuk dari keteguhan hati ketika kita mengalami saat-saat seperti itu.
Tantangan menjadi berat ketika kita tidak memahami kasih yang sudah diberikan Tuhan Yesus di atas kayu salib. Ada banyak hal yang tidak kita mengerti dalam perjalanan pergumulan tersebut, tetapi jika kita memahami dengan benar kebaikan dan kuasa kebangkitan Yesus kita akan menjadi orang-orang Kristen yang kuat.
Be Salt and Be Light ! Be Tough !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar