Halaman

Senin, 24 Februari 2014

Perjuangan dan Perlombaan

Ringkasan kotbah
Pembicara : Rev. James Doss
Salt & Light Community tanggal 18 Februari 2014
Tempat : Gedung Ramayana – Jalan Pahlawan Madiun
Judul : Perjuangan dan Perlombaan

Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
(Ibrani 12 : 1-2)

Rasul Paulus memberikan pesan bahwa kehidupan kekristenan adalah sebuah perjuangan dan perlombaan karena hadiah ada di akhir, bukan di awal ataupun di tengah.
Dan dalam suratnya kepada Timotius Paulus memberikan sebuah pernyataan sebagai berikut :

“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman” (2 Tim 4 : 7)

Kemudian dalam Roma 4 : 20 Rasul Paulus berbicara tentang Abraham :

“Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah”



Rev James Doss :
“Bahkan hamba-hamba Tuhan seperti saya tetap berjuang untuk mempertahankan iman terhadap janji yang diberikan Tuhan kepada saya”

Baik Paulus, Abraham, Hamba-hamba Tuhan, dan semua orang dalam sejarah dunia mengalami perjuangan dan perlombaan dalam hidupnya termasuk Anda. Semua orang mengalami beban dalam hidupnya dan hal ini menjadi sebuah motivasi bagi kita semua untuk berani menghadapi tantangan dalam kehidupan dan masuk dalam perjuangan dan perlombaan yang ada di dalamnya.
Dan hal ini yang Tuhan Yesus sampaikan kepada kita bagaimana cara memandang sebuah beban :

“Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan”

(Matius 11:9)

Beban yang diberikan Yesus ringan ketika kita bisa melihat (memikul) sebuah beban seperti cara Tuhan Yesus melihatnya (memikulnya), yaitu dalam kelemahlembutan dan kerendahan hati sehingga ketenangan dalam jiwa akan muncul dan memampukan siapapun menjalani perjuangan dan perlombaannya.
Sebuah perjuangan dan perlombaan bisa dijalani dengan baik ketika ada hal ini di dalamnya :

FOCUS (Fokus pada tujuan)


Without Worry (tanpa kekhawatiran)


Dan dijalani dalam


GRACE (Kasih karunia)


Serta Ketekunan untuk Never surrender (tidak menyerah)


Hal-hal yang perlu kita ketahui untuk menghadapi perjuangan dan perlombaan :

  1. Semua perjuangan dan perlombaan adalah Tentang Tuhan, bukan tentang kita.
  2. Dosa adalah penghambat perjuangan dan perlombaan.
  3. Harga diri yang terlalu tinggi juga bisa menghambat perjuangan dan perlombaan yang kita jalani.
  4. Luka batin menyebabkan perjuangan dan perlombaan menjadi berat.
  5. Pengenalan terhadap diri sendiri diperlukan dalam perjuangan dan perlombaan.

Hal-hal yang bisa memotivasi kita :

  1. Lihat kembali kepada orang-orang yang telah mengalami perjuangan dalam kehidupannya, dan mereka mampu menghadapi dan menjalaninya. Orang –orang pertama yang perlu kita lihat adalah orang-orang yang kisahnya tertulis dalam Alkitab, pelajari kehidupan mereka, dan bagaimana cara mereka menghadapi tantangan dalam kehidupannya. Jika mereka mampu menghadapinya, Anda pun juga bisa. Paulus mencatat begitu banyak tokoh-tokoh iman dalam Ibrani 11 dan ini menandakan bahwa Paulus terinspirasi dan termotivasi atas tokoh-tokoh tersebut. Anda juga bisa membaca buku-buku tentang tokoh-tokoh iman dalam kekeristenan modern seperti Smith Wilggelsworth, Charles Spurgeon, John Wesley dll.
  2. Melihat kepada Yesus saja. Lihat kepada imanNya yang sempurna. Yesus adalah pondasi dari iman kita dan model dari sebuah cara berjuang dan berlomba dalam kehidupan. Selama 33 tahun kehidupanNya yang penuh tantangan, Yesus dengan sempurna mempraktekkan kehidupan yang penuh iman dan ketaatan kepada BapaNya serta misi yang dijalaniNya.
  3. Terus memandang ke depan dengan suka cita dan percaya pada harapan bahwa pasti ada sesuatu yang lebih baik yang akan datang di masa depan.  Hal ini akan membuat kita terus maju dalam perjuangan dan perlombaan.
  4. Dapatkan  kemenangan-kemenangan kecil setiap hari sampai akhirnya kita mendapatkan kemenangan yang terbesar dan mendapatkan mahkota yang telah dijanjikan Tuhan di garis akhir. Kehidupan kekristenan tidak selalu mudah dan menyenangkan, tetapi Tuhan menghendaki kita menjadi pemenang atas semua tantangan tersebut.

Be Salt and Be Light ! Fight !



Related Post



Tidak ada komentar: