Pembicara : Pdt. Paulus Abendnego
Salt & Light Community tanggal 27 Januari 2014
Tempat : Gedung Ramayana – Jalan Pahlawan Madiun
Judul : Cerita Hidup Kita (Passing it)
“kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya” (Mazmur 78 : 4)
“supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya” (Mazmur 78 :7)
Kedua ayat di atas merupakan bagian dari mazmur 78 yang berjudul perikop : Pelajaran dari sejarah. Dan merupakan nyanyian pengajaran Asaf yang bertujuan untuk mengingatkan bangsa Israel tentang perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan Tuhan di masa lampau melalui penyampaian cerita tentang Tuhan dari generasi ke generasi, dengan tujuan supaya generasi dari Israel hingga Gereja jaman ini dan selanjutnya menaruh kepercayaan kepada Allah, selalu ingat akan perbuatanNya dan memegang perintah-perintahNya.
Dalam bahasa lain, penyampaian cerita ini disebut juga dengan “Passing it”. Passing it adalah penyampaian sebuah pengalaman dari seseorang kepada seorang yang lain di mana seorang yang mendapatkan cerita tersebut akhirnya mendapatkan pengalaman yang serupa dan menceritakannya kepada seorang yang lain untuk mengalami hal yang sama. Menyerupai sebuah aktivitas estafet dalam dunia olah raga, atau mentoring dalam dunia bisnis dan pelatihan leadership. Berikut ini bentuk visualisasinya :
A ------B------B’------C------C’------dst
Keterangan :
A : Adalah seorang yang mengalami pengalaman dengan Tuhan yang mengubahkan hidupnya.
B : Adalah seorang yang mendengar cerita / kesaksian dari A
B’ : Adalah si B transformasi - yang mengalami sebuah perubahan setelah melakukan dan mengalami apa yang diceritakan oleh si A
C : Adalah seorang yang mendengar cerita / kesaksian dari B’
C’ : Adalah si C transformasi – yang mengalami sebuah perubahan setelah melakukan dan mengalami apa yang diceritakan oleh si B’ dst.
Fenomena passing it ini terjadi pada komunitas-komunitas Gereja kecil di Amerika dan sedang menjadi sebuah kegerakan kesaksian yang sedang terjadi di sana. Dikisahkan bahwa peristiwa kesembuhan bisa terjadi secara estafet melalui aktifitas Passing it.
Passing it berfokus pada kesaksian tentang kuasa Tuhan dan menjadi sebuah kegerakan yang faceless tanpa ada seorang tokoh yang menjadi pusat dari kegerakan selain Tuhan sendiri.
Bagaimana kita bisa menjadi seorang saksi (pencerita) yang efektif dalam kegerakan ini ? :
1. Bersama dengan Tuhan / memiliki keintiman dengan Tuhan.
Ada masa sekitar 400 tahun yang merupakan tahun-tahun yang hilang dalam kehidupan banga Israel. Hal ini bisa dilihat dari jarak antara kitab Maleakhi dan kitab Matius yang berjarak sekitar 400 tahun. Dalam masa 400 tahun tersebut tidak ada cerita yang tertulis tentang bangsa Israel dengan Tuhan, meskipun secara fisik Israel tetap ada. Hal ini karena Israel tidak sedang bersama dengan Tuhan selama masa-masa tahun yang hilang tersebut. Di tahun 2014 ini saya mendorong saudara untuk lebih memiliki keintiman dengan Tuhan dan lebih bergairah denganNya supaya kita mengalami sebuah cerita bersama Tuhan yang akan mengubahkan hidup kita dan juga kehidupan orang lain ketika passing it terjadi.
2. Mengisi kehidupan kita dengan Firman Tuhan
Tuhan Yesus hanya melakukan ministrynya selama 3,5 tahun. Tetapi 3,5 tahun tersebut telah merubah wajah dan peta dunia secara dahsyat. Mengapa ? Rahasianya terletak pada apa yang dilakukan Tuhan Yesus berikut :
“Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.” (Yohanes 5 : 19)
Yesus bergaul dengan BapaNya, menyediakan waktuNya bersama Bapa di Surga, dan Yesus melakukan apa yang diperintahkan Tuhan dan kegerakan yang terbesar dalam sejarah dunia terjadi.
Jika kita menyediakan waktu bersama dengan Tuhan dan memiliki keintiman dengan Tuhan maka kita akan dapat menjadi saksi yang efektif dan dapat melakukan passing it melalui sebuah cerita hidup kita bersama dengan Tuhan. Dan dalam cerita hidup kita tersebut nama Tuhan dipermuliakan.
3. Konsistensi untuk tetap semangat dan antusias dalam perjalanan hidup dengan Tuhan
Aktifitas bersama dengan Tuhan seringkali dipatahkan oleh penurunan semangat dan antusiasme. Seringkali orang Kristen begitu bersemangat ketika sebuah pemicu terjadi dalam KKR, retreat, seminar dll. Tetapi seiring berjalannya waktu semangat kita menurun, jam doa kita mengendur, dan passion kita terhadap Tuhan habis dan akhirnya sebuah kegerakan / movement menjadi sebuah rutinitas yang tidak menggairahkan lagi.
4. Tinggal dalam kerendahan hati
Kerendahan hati muncul ketika kita memiliki keintiman dengan Tuhan. Kerendahan hati untuk mengakui bahwa segala sesuatu yang kita lakukan dan dapatkan adalah sebuah kasih karunia dari kekuatan Tuhan yang dilimpahkanNya kepada kita. Bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, sehingga suara Tuhan dapat kita dengar untuk menuntun kita dalam langkah-langkah hari demi hari untuk membentuk sebuah cerita yang luar biasa bersama dengan Tuhan.
Mari kita berkomitmen untuk lebih lagi mengalami Tuhan di tahun 2014 ini sehingga kita bisa melakukan passing it cerita hidup kita bersama dengan Tuhan kepada orang lain dan menjadi kegerakan yang memenuhi seluruh kota, bangsa , dan dunia untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus.
Be Salt and Be Light ! Passing it !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar