Ringkasan kotbah
Pembicara : Pdt David Lee
Salt & Light Community tanggal 28 September 2014
Tempat : Gedung Ramayana – Jalan Pahlawan Madiun
Judul : TANGAN TUHAN
Dalam tahun kedua puluh lima sesudah pembuangan kami, yaitu pada permulaan tahun, pada tanggal sepuluh bulan itu, dalam tahun keempat belas sesudah kota itu ditaklukkan, pada hari itu juga kekuasaan TUHAN (Hand of God) meliputi aku dan dibawa-Nya aku. (Yeh 14:21)
Pada tahun ke-14, kekuasaan Tuhan (Tangan Tuhan) dengan kuat meliputi Yehezkiel. Di tahun 2014 ini, angka 14 merupakan angka profetik yang kuat.Tahun ini kita bisa mengharapkan kekuatan Tuhan akan menjadi kuat di atas kita. Pada musim ini Tuhan akan menolong kita.
_____________________________________________________________
Saya akan menjelaskan tentang angka 14.
Dalam tahun yang keempat belas datanglah Kedorlaomer serta raja-raja yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka mengalahkan orang Refaim di Asyterot-Karnaim, orang Zuzim di Ham, orang Emim di Syawe-Kiryataim. (Kej 14:5)
Pada tahun ke-14 terjadi peperangan antara 4 raja dan 5 raja. Dan 4 raja mengalahkan 5 raja. Semua orang di pihak 5 raja mengalami penawanan. Salah satunya adalah Lot, keponakan Abraham. Ketika Abraham mengetahui hal tersebut, dikejarnya musuh tersebut dan dibebaskannya Lot dan memulihkan segala sesuatu yang diambil dari Lot.
Angka 14 merupakan angka profetik untuk pemulihan di segala area.
Selama dua puluh tahun ini aku di rumahmu; aku telah bekerja padamu empat belas tahun lamanya untuk mendapat kedua anakmu dan enam tahun untuk mendapat ternakmu, dan engkau telah sepuluh kali mengubah upahku. (Kej 31:41)
Angka 14 merupakan angka profetik untuk masa di mana kita akan dibayar kembali. Dalam segala hal, hutang piutang, peluang bisnis, dll kita akan mendapatkannya kembali karena ekonomi kita tergantung pada Tuhan. Tuhan yang kita layani adalah Tuhan yang hidup, yang mampu memenuhi segala sesuatu.
Seandainya Allah ayahku, Allah Abraham dan Yang Disegani oleh Ishak tidak menyertai aku, tentulah engkau sekarang membiarkan aku pergi dengan tangan hampa; tetapi kesengsaraanku dan jerih payahku telah diperhatikan Allah dan Ia telah menjatuhkan putusan tadi malam."
Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
Ada 14 generasi dalam 1 siklus. Angka 14 merupakan angka profetik dari siklus yang baru (New Cycle). Saat ini adalah sebuah era / siklus yang baru bagi Indonesia. Bulan Oktober ini Indonesia akan melantik Jokowi sebagai presiden yang baru, dan akan memulai sebuah suatu era yang baru untuk Indonesia yang lebih baik. Tuhan akan memberkati Indonesia.
Jadi berkumpullah orang Yahudi yang di Susan pada hari yang keempat belas bulan Adar juga dan dibunuhnyalah di Susan tiga ratus orang, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan.
Angka 14 merupakan angka profetik untuk kemenangan.
__________________________________________________________________
Prinsip-prinsip yang membawa kita untuk bisa menerima kuasa tangan Tuhan :
Pada tahun ketiga puluh, dalam bulan yang keempat, pada tanggal lima bulan itu, ketika aku bersama-sama dengan para buangan berada di tepi sungai Kebar, terbukalah langit dan aku melihat penglihatan-penglihatan tentang Allah.
Yehezkiel datang ke Babilonia sebagai tawanan, tetapi dalam kondisi apapun di manapun akan selalu ada pintu surga yang terbuka (open heaven), bahkan dalam situasi terburuk sekalipun.
Bagaimana agar kuasa tersebut turun ke atas kita ?
datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia.
Pada waktu Tuhan ada di atas Yehezkiel, maka Tuhan menunjukkan hal-hal yang spesifik kepada Yehezkiel.
Perhatikan 2 ayat ini
*Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya: "Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza." Jalan itu jalan yang sunyi. (Kis 8 : 26)
* Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!"
(Kis 8 : 29)
Malaikat bisa menuntun kita pada batasan tertentu, tetapi Roh sanggup membawa kita lebih jauh dalam level yang berbeda.
*Ketika kita bisa mengembangkan kemampuan ini, maka kita akan lebih mudah mengetahui siapa yang sedang bebicara atau pesan apa yang sedang kita terima.
Begitu banyak hal di dalam spiritual realm yang seharusnya kita bisa memahaminya dengan lebih baik.
*Kita diciptakan dengan sepasang tangan, bukan sepasang sayap. Kita diciptakan seperti gambaran Tuhan. Dengan tangan kita bisa membuat berbagai hal yang ada di dunia ini. Tangan adalah sesuatu yang sangat berkuasa dan berhubungan dengan realitas fisik kita sehari-hari. Dengan tangan banyak hal bisa diciptakan dalam kehidupan ini.
Ia berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah orang Israel, yang telah menyelesaikan dengan tangan-Nya apa yang difirmankan-Nya dengan mulut-Nya kepada Daud, ayahku, (2 Taw 6 : 4)
*Selain tangan, mulut dan ucapan yang keluar darinya merupakan bagian dari keterhubungan kita dengan spritual realm (realitas spiritual). Sebelum kita menerima segala sesuatu di dunia ini, kita mengucapkannya terlebih dahulu. Apa yang kita ucapkan akan masuk ke dalam realitas spiritual. Entah itu baik atau buruk. Dan seperti gelombang radio, wifi, yang tak terlihat, demikian juga media spiritual kita juga ada secara tidak terlihat. Dan ucapan dari mulut adalah media yang turut menciptakan realitas fisik melalui realitas spiritual.
Karena aku malu meminta tentara dan orang-orang berkuda kepada raja untuk mengawal kami terhadap musuh di jalan; sebab kami telah berkata kepada raja, demikian: "Tangan Allah kami melindungi semua orang yang mencari Dia demi keselamatan mereka, tetapi kuasa murka-Nya menimpa semua orang yang meninggalkan Dia." (Ezra 8 :22)
*Pada waktu kita mencari Tuhan, maka saat tangan Tuhan sedang berada di atas kita. Hati yang datang dengan hati untuk mencariNya akan menemukan kuasa dalam tanganNya.
Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. (1 Pet 5:6)
*Merendahkan diri di hadapan Tuhan, artinya setuju dengan apapun yang Tuhan katakan. Ketika kita masuk dalam prinsip Tuhan, maka kita akan mengetahui bahwa semua prinsip Tuhan adalah prinsip yang sukses. Tidak ada kegagalan di dalam prinsip Tuhan.
Maka sekarang, jemputlah bagiku seorang pemetik kecapi." Pada waktu pemetik kecapi itu bermain kecapi, maka kekuasaan TUHAN meliputi dia.
Dalam terjemahan bahasa Inggris diterjemahkan sebagai : “ketika musik itu dimainkan, tangan Tuhan datang atas dia”
*Tempat terbaik supaya kita fokus dan bertemu dengan Tuhan adalah pada saat kita melakukan pujian dan penyembahan. Dalam hadirat tersebut kita mengalami kontak dengan Tuhan, dan kita bisa menerima kuasa dan pesan Tuhan.
Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang. (Yeh 37:1)
Ketika Yehezkiel diperintahkan Tuhan untuk bernubuat terhadap tulang-tulang yang kering untuk dihidupkan kembali, maka saat itu Yehezkiel mulai memhami lebih dalam bahwa dalam Tuhan selalu ada harapan di situasi apapun, dan dalam penglihatan selanjutnya mengenai air (Roh Kudus) Tuhan membawa Yehezkiel lebih memahami tentang ketidakterbatasan dalam realitas spiritual. Kitab Yehezkiel adalah sebuah buku yang berisi mengenai Yehezkiel dan Tuhan dalam satu cerita. Dan di dalamnya terdapat prinsip-prinsip spiritual yang dahsyat.
Kuasa Tuhan / tangan Tuhan yang sama juga an sama dialami oleh Musa, demikian banyak mukjizat terjadi melalui tangan Musa. Kuasa yang sama juga akan dialami oleh kita yang meminta urapan tersebut turun atas kita.
Yabes, adalah seorang laki-laki yang dilahirkan dengan kesakitan, namanya mengandung arti suatu hidup yang penuh dengan rasa sakit. Tetapi Ia berdoa demikian :
Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
Dan saat ini kita mempunyai perjanjiaan yang lebih baik dalam firman Tuhan berikut ini :
Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.
Be Salt and Be Light ! Receive The Power Of God Hands !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar