Ringkasan kotbah
Pembicara : Jason
Salt & Light Community tanggal 20 Oktober 2014
Tempat : Gedung Ramayana – Jalan Pahlawan Madiun
Berkat Tuhan, sering diidentikkan dengan harta dan kekayaan
materi. Tetapi berkat Tuhan bisa berbentuk kesehatan, keluarga yang bahagia,
bisa melayani Tuhan, memiliki hikmat, dan mempunyai keselamatan dari Tuhan.
Orang kaya selalu berkata bahwa apa yang diperolehnya adalah
hasil usahanya sendiri dan menghalalkan segala cara. Tetapi orang yang
diberkati selalu berkata bahwa Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah
payah tidak menambahinya, mereka selalu memahami apa arti bersyukur.
Tuhan berkata bahwa Tuhan datang supaya semua orang memiliki
hidup dan memilikinya dalam segala kelimpahan (Yoh 10 : 10). Bagaimana supaya
kita bisa hidup dan sekaligus memiliki hidup itu dalam segala kelimpahan ?
Berikut ini kuncinya :
Waspadalah, supaya
kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu
mendapat upahmu sepenuhnya (2 Yoh 1 :8) – Bagaimana mendapatkan upah
sepenuhnya ?
Sebab itu --
demikianlah firman TUHAN, Allah Israel -- sesungguhnya Aku telah berjanji:
Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang --
demikianlah firman TUHAN --: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang
menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang
rendah.
(1 Sam 2 : 30)
Memiliki sikap hormat adalah kunci memperoleh berkat Tuhan.
Manusia memiliki respek / sikap hormat kepada sesamanya
karena apa yang dimilikinya atau dimiliki orang lain. Tetapi Tuhan menghormati
berdasarkan apa yang ada di dalam hati seseorang.
Kepada siapa kita harus hormat ? Terdapat 3 lapisan orang-orang
yang harus kita hormati :
LAPISAN ATAS
1. Orang Tua
Menghormati orang tua adalah sebuah perintah. Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut
umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. (Kel 20 : 12).
2. Gembala / Pemimpin
Hormati siapapun pemimpin kita. Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal,
jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan
tulus hati karena takut akan Tuhan.
(Kol 3 : 22) Gembala
/ pemimpin adalah wakil Tuhan untuk merawat jemaat. Miliki sikap hormat seperti
Daud terhadap Saul.
3. Mertua
Perselisihan antara mertua dan menantu terjadi ketika mertua
tidak bisa menganggap menantunya adalah orang
tuanya sendiri, dan mertua tidak bisa menganggap menantunya anaknya sendiri.
Jika sikap ini terdapat dalam hubungan mertua dan menantu maka saling
menghormati akan terjadi.
LAPISAN TENGAH
1. Pasangan
Keluarga yang bahagia bukanlah keluarga yang tidak ada
masalah. Tetapi keluarga yang bahagia adalah keluarga yang mampu menghadapi dan
meneyelesaikan setiap masalah yang terjadi. Tugas suami adalah mengasihi
suaminya dan tidak berlaku kasar terhadap istrinya. Dan istri menghormati dan
tunduk pada suaminya.
2. Rekan kerja, rekan
bisnis, rekan sepelayanan.
Hormati setiap rekan dalam bidang apapun dan jangan saling
menuntut untuk dihormati. Hormatilah terlebih dahulu dan akan terjadi saling
menghormati.
LAPISAN BAWAH
1. Anak-anak
Kasihi anak-anak dengan rasa hormat dan bukan dengan cara
yang otoriter. Jadilah orang tua yang dapat dipercaya.
2. Pembantu, supir,
pekerja, dll
Bagaimana cara kita
menghormati ?
- Menghormati dengan hati. Taruh segala sesuatu yang baik di dalam hati.
- Menghormati dengan iman.
- Menghormati dengan perkataan
- Be Salt and Be Light ! Respectfully !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar