Halaman

Minggu, 21 Desember 2014

Ringkasan Kotbah : Rencana Tuhan

Ringkasan kotbah
Pembicara : Ev Edwin Susanto
Salt & Light Community tanggal 15 Desember 2014
Tempat : Gedung Ramayana – Jalan Pahlawan Madiun
Judul : RENCANA TUHAN

Tuhan punya rancangan yang baik buat setiap kita, tetapi seringkali iman tergerus karena persoalan dan tantangan hidup yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah Salomo wafat, Kerajaan Israel terpecah menjadi 2 yaitu Utara (10 suku) dan Selatan (Yehuda dan Benyamin). Kedua kerajaan ini mengecewakan Tuhan dan Tuhan mengijinkan Kerajaan Utara dikalahkan oleh Asyur dan Kerajaan Selatan ditawan oleh Babel di masa Nebukadnezar. Selanjutnya kerajaan utara tidak terdengar lagi beritanya hingga ditulis berita tentang Niniwe pada jaman Yunus.

Sedangkan cerita tentang kerajaan Selatan, Tuhan menjanjikan mereka kembali ke Yerusalem untuk membangun bait Tuhan setelah 70 tahun pembuangan di Babel.

Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu demi nama-Ku. Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman TUHAN. Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini. Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yer 29 : 9-11)

Di sini kita melihat bahwa Tuhan selalu bekerja dengan sebuah rencana yang tersusun, tertata, tertib dan rapi. Cara kerja Tuhan dengan cara seperti ini bisa kita lihat dalam caraNya menciptakan langit dan bumi dengan susunan kerja yang tertata rapi dan tidak tumpang tindih.

Tuhan mengajar kita untuk mempunyai rencana dalam menjalani kehidupan. Dan dalam melakukannya Tuhan ingin kita mempunyai prioritas atau mengetahui apa yang harus didahulukan dalam melakukan sebuah rencana yang telah disusun.
Salah memprioritaskan sebuah pelaksanaan rencana bisa mengakibatkan kita tejerat dalam banyak hal yang menyulitkan seperti hutang piutang dll.
Ada dua rancangan Tuhan dalam kehidupan kita yaitu :

Rancangan Umum / Global
Rancangan khusus / personal
Tuhan ingin semua orang diselamatkan. (1 Tim 2 :4). Hal ini dimulai sejak kejatuhan Adam dan Hawa dengan datangnya keselamatan melalui Yesus beberapa ribu tahun kemudian.
Panggilan Tuhan secara khusus kepada seseorang melalui berbagai kejadian dalam hidup (kesulitan ekonomi, sakit penyakit, berkat dsb) untuk membuat mereka menerima Yesus.
Tuhan ingin semua orang yang menerima Yesus untuk melayani Tuhan.
Panggilan melayani setiap orang berbeda-beda dalam berbagai bidang.

Jika kita tahu dan paham bahwa Tuhan punya rencana dalam hidup kita, maka hal ini yang akan terjadi dalam hidup kita :

1. Kita tidak akan sombong
Karena kita sadar dan mengerti bahwa apapun keadaan kita atau seseorang dalam suatu waktu, maka itulah rencana Tuhan bagi kita atau orang lain pada waktu itu. Hal ini akan membuat kita tidak pernah meremehkan orang lain karena rencana Tuhan tidak pernah selesai dalam kehidupan seseorang. Kita tidak pernah tahu kapan rencana Tuhan sudah selesai dalam kehidupan setiap orang.

2. Kita tidak akan merasa rendah diri
Karena dalam keadaan apapun kita tahu bahwa rencana Tuhan tetap dan sedang terus berjalan dalam kehidupan kita. Tuhan belum selesai dan tidak pernah menyerah atas hidup kita, kita baru selesai jika kita memutuskan untuk menyerah.

3. Kita akan bisa melihat bahwa rancangan Tuhan selalu baik
Hal ini akan membuat kita bertanya ketika keadaan kita sedang tidak baik. Kita mempertanyakan apakah rancangan Tuhan benar-benar selalu baik. Yeremia 29 : 11 diterima orang Israel ketika bangsa Israel berada dalam pembuangan di Babel, ini menimbulkan kontradiksi dengan pernyataan bahwa rancangan Tuhan itu baik.

Mengapa keadaan kita tidak baik ?
  •  Karena kita melanggar rencana Allah dan lebih suka hidup dalam dosa pemberontakan kita. Kira harus memeriksa apakah ada dosa pemberontakan yang kita lakukan secara tidak kita sadari.
  • Karena kita menuruti hawa nafsu kita (Yak 1 :14) – Tetapi tiap-tiap orang jatuh ke dalam pencobaan karena mengikuti keinginannya yang jahat. Dalam diri kita ada keinginan baik dan keinginan jahat. Kita terjatuh karena kita terpikat oleh keinginan yang jahat. Ingin menjadi kaya adalah keinginan yang baik, tetapi keinginan ini bisa berubah menjadi keinginan yang jahat ketika dikuasai oleh hawa nafsu sehinga kita menghalalkan segala cara untuk mencapainya.
  • Ketika seseorang tetap dalam jalur Tuhan tetapi keadaannya tidak baik maka kita harus mengerti bahwa ada berkat yang tersembunyi sesuai Roma 8 : 28 bahwa segala sesuatu berkerja untuk kebaikan orang-orang yang mengasihiNya. Dalam keadaan itupun tetap ada berkat Tuhan yang sudah disediakan bagi kita. Tetap percaya bahwa Tuhan kita baik dan tidak pernah meninggalkan kita sedetik pun.
Be Salt and Be Light ! Knowing His Plan !




Related Post



Tidak ada komentar: