Halaman

Minggu, 16 November 2014

Ringkasan Kotbah : Iman, Visi, Gambar, Legacy, Genuine and Love

Ringkasan kotbah
Pembicara : Pdt Guana Tandjung
Salt & Light Community tanggal 10 November 2014
Tempat : Gedung Ramayana – Jalan Pahlawan Madiun
Judul : Iman, Visi, Gambar, Legacy, Genuine and Love

Orang biasa tidak punya tujuan hidup dan orang yang punya tujuan hidup tidak pernah jadi orang biasa. Sebuah tujuan hidup bukan tentang kepandaian dan kehebatan, tetapi sebuah tujuan akan mendorong seseorang untuk terus bergerak.

Tujuan akan membuat seseorang bertekun. Kita dipanggil tidak hanya melihat yang kelihatan, jika kita hanya melihat yang kelihatan, sebuah kehidupan akan menjadi kehidupan yang menjenuhkan. Sebuah tujuan adalah hal yang tidak kelihatan yang harus bisa kita lihat, karena sebuah tujuan adalah sebuah sauh / jangkar yang membuat kita terus bergerak ke tujuan tersebut. Dalam kehidupan banyak arus yang membuat kita tidak sampai ke sebuah tujuan, tetapi adanya sauh (tujuan) akan membuat seseorang tidak akan terseret arus apapun untuk tetap bergerak menuju titik yang dituju.

Sebuah tujuan yang tidak kelihatan harus bisa dilihat, ini adalah implikasi dari hidup dengan iman. Iman sebenarnya adalah melihat, meskipun dalam definisinya iman adalah hal yang tidak terlihat. Pikiran adalah sebuah gambar, dan kita akan mendapat, menjadi, dan berperilaku seperti apa yang kita lihat. Sebuah tujuan yang tidak terlihat hanya bisa dilihat dengan iman. Sebuah iman bukanlah hal yang sia-sia meskipun sebuah iman membutuhkan rentang waktu yang sedemikian panjang untuk menjadi sebuah realita. Dan dalam catatan alkitab dinyatakan bahwa Tuhan sangat memperhatikan hal iman ini pada orang-orang yang tercatat dalam sejarah alkitab.

Hal yang harus dihindarkan dalam kehidupan kita adalah sebuah kebutaan. Kebutaan adalah sebuah keadaan tanpa penglihatan (vision). Simson mengalami sebuah tragedi ketika matanya dibutakan, Imam Eli yang berkonflik dengan Tuhan digambarkan sebagai seorang yang gemuk (big but not strong) dan buta (have no vision). Sebaliknya Musa digambarkan sebagai seorang yang tidak pudar matanya dan memiliki tubuh yang bugar, artinya sampai masa tuanya Musa tetap melihat sebuah visi dan rohnya tidak pernah menjadi lemah.

Hidup adalah sebuah perjalanan (journey) dan hanya bisa dijalani dengan ketekunan dan hanya iman (faith) dan tujuan (vision) yang bisa membuat seseorang bertekun. Visi tidak pernah membuat seseorang menjadi bosan untuk terus bergerak.
Kehidupan juga adalah sebuah kanvas, di mana di dalamnya kita membuat sebuah gambar / cerita hidup kita. Kehidupan tanpa tujuan membuat kanvas itu kosong atau bentuknya kacau, dan itu berarti sebuah kehidupan yang di dalamnya tidak terdapat sebuah cerita (have no story). Tuhan ingin kita menggambar dalam kehidupan ini, dan membuat sebuah cerita sesuai bagian kita sebagai salah satu “puzzle” dari seluruh alam semesta ini agar ketika kita selesai dengan kehidupan ini, sebuah gambar / cerita bisa kita bawa kepada Tuhan.

Ada tiga tipe cerita dalam diri setiap orang :
  • No Story
  • My Story
  • His story
Ketika seseorang memilih untuk membuat sebuah His Story (cerita tentang Tuhan dalam kehidupannya) maka seseorang tersebut akan membuat sebuah sejarah dalam seluruh alur kehidupan. Musa, ketika sadar bahwa dia dilahirkan untuk membuat sebuah His Story, sejarah hidupnya kemudian menjadi kisah hidup yang menginspirasi banyak kehidupan dari masa ke masa.

Ketika kita bertekun dalam sebuah tujuan, maka kehidupan kita akan meninggalkan sebuah warisan (legacy). Kita akan memiliki hidup yang kekal di surga dan memiliki sebuah kenangan yang kekal (memori) di bumi. Jangan sia-siakan waktu, dan buatlah sebuah gambar / cerita sesuai bagian yang diminta Tuhan dalam waktu kehidupan kita.

Kenangan orang benar mendatangkan berkat. Orang yang mengenal Tuhan memiliki sebuah kesadaran bahwa suatu hari mereka akan mati. Kehidupan / waktu adalah sebuah mata uang yang harus kita gunakan untuk menghasilkan sesuatu. Ini adalah sebuah prinsip Kerajaan Surga yang tidak hanya berbicara tentang Surga saja sebagai sebuah tujuan, tetapi juga bumi, di mana didalamnya kita bertanggung jawab untuk menghadirkan Kerajaan Surga di bumi.

Kita memiliki sebuah kesadaran (diri) karena di otak kita terdapat gula dan oksigen. Agar kita memiliki sebuah kesadaran roh, maka demikian juga kita harus mempunyai gula / makanan yaitu Firman Tuhan untuk direnungkan, dan juga oksigen (Roh Kudus). Agar kita tetap on the track dalam kehidupan rohani, maka kita harus memiliki sebuah gaya hidup merenungkan Firman dan penyembahan (worship). Sebuah gaya hidup bukanlah sebuah moment, tetapi sebuah hal yang harus terus dilakukan sampai akhir hidup kita sebagai sebuah the way / do/ jalan. Kita harus mengenal Iesudo / Jesus way karena kehidupan rohani bukanlah menonton (watching) tetapi berjalan (walking) dalam Roh (according to the spirit). Sebuah way / do adalah sebuah action / tindakan.

Ada prinsip yang harus kita kenal sebelum hidup dalam Jesus Way karena Jesus Way harus dimulai dengan menjadi (being) sebelum melakukan (do) :

To be Genuine (asli), menjadi apa adanya. Hadir dalam keseluruhan diri kita. Menemukan diri kita dengan Tuhan tanpa topeng dan akhirnya bertransformasi dan menjadi seorang transformer. Ada 3 hal yang membuat seseorang tidak bertemu Tuhan, yaitu dosa, maut (pedang / konflik, kelaparan, dan sampar), dan kebenaran diri sendiri. Immoralitas membuat seseorang tidak bertemu Tuhan, tetapi demikian juga moralitas yang agamawi membuat seseorang tidak bertemu Tuhan. Kemurnian hati di hadapan Tuhanlah yang akan membuat seseorang bertemu Tuhan. Berbahagialah orang yang murni hatinya. Kita harus terus membuang semua batu dan kotoran dalam hati kita untuk tetap dalam kemurnian di hadapan Tuhan. Cinta adalah sebuah kekuatan, sama seperti seseorang yang  mengalami jatuh cinta dapat memperbaharui hidupnya dan membuatnya berbeda, demikian juga Tuhan meminta kita untuk terus jatuh cinta kepadaNya berkali-kali dalam kehidupan ini sehingga kita mengalami perjumpaan denganNya dalam cinta yang luar biasa.

Be Salt and Be light ! Walking in His Way !


Related Post



Tidak ada komentar: